Beberapa negara termasuk Indonesia harus memberi subsidi terhadap BBM yang menjadi konsumsi rakyat. Ditinjau dari aspek makro ekonomi, Subsidi BBM akan memberikan dampak untuk menekan naiknya biaya produksi barang dan jasa yang menggunakan BBM, seperti home industry, industri manufaktur, perusahaan jasa transfortasi. Kenaikan biaya produksi, akan mangakibatkan kenaikan harga barang dan jasa.
Efek dari kenaikan BBM ini akan menyumbang kemiskinan dan terciptanya penggangguran. Sebab, banyak perusahaan akan melepaskan sebagian tenaga kerjanya untuk tetap mempertahankan keuntungan mereka yang maksimal. Efek lain jika kenaikan BBM sementara pendapatan masyarakat tidak meningkat, maka akibatnya adalah turunnya daya beli masyarakat. Jika ini yang terjadi maka akan terjadi kelesuan ekonomi.
Efek dari kenaikan BBM ini akan menyumbang kemiskinan dan terciptanya penggangguran. Sebab, banyak perusahaan akan melepaskan sebagian tenaga kerjanya untuk tetap mempertahankan keuntungan mereka yang maksimal. Efek lain jika kenaikan BBM sementara pendapatan masyarakat tidak meningkat, maka akibatnya adalah turunnya daya beli masyarakat. Jika ini yang terjadi maka akan terjadi kelesuan ekonomi.
Dalam hal ini Indonesia masuk di peringkat sembilan dan mencatatkan diri sebagai negara dengan harga bensin termurah di Asia. Berikut daftar 10 negera yang memiliki subsidi BBM Terbesar di Dunia, yakni: