Berbagi Itu Gampang bersama IES

Berbagi Itu Gampang bersama IES

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 27 Juli 2012

Memberi Nama "Muhammad" pada anak

 
http://2.bp.blogspot.com/-il1ERbe4Z1Q/TpnxOhRg1JI/AAAAAAAAfu4/Ia9Pq1Ejy6c/s400/muhammad.jpgNama Muhammad memang sangat fenomenal dan telah menjadi buah bibir semenjak zaman nabi Adam As masih bersemayam di surga, secara tidak sengaja Adam As melihat nama ini di dinding-dinding surga yang selalu disandingkan dengan asma Allah Swt.
Walhasil Adam menjadi penasaran dengan nama ini dan memberanikan diri untuk menanyakan langsung rahasia dibalik penulisan nama Muhammad?

Allah Swt menjawab : dia adalah kekasihku “Habibullah”, Muhammad adalah salah satu dari keturunanmu yang akan diutus sebagai nabi terakhir. Walaupun di utus sebagai nabi terakhir, Muhammad adalah Pioner dari para utusanku di akherat kelak.

Dalam masalah aqidah, Keislaman seseorang tidak akan sah dan tidak di sebut sebagai muslim sebelum nama Muhammad disebutkan setelah nama Allah swt, demi melengkapi penyaksian (syahadat) akan Allah swt dan Nabi Muhammad saw.

Para salaf soleh (ulama-lama soleh zaman dulu) sangat menganjurkan untuk memberikan nama anak-anak kita dengan nama Muhammad atau Ahmad, mereka berkeyakinan bahwa sebuah keluarga akan lebih barokah dan tentram jika salah satu anaknya dinamakan dengan nama sang Nabi ini.

Sebagian guru agama atau kiyai yang mengerti rahasia dari nama ini sangat sungkan dan enggan memberikan hukuman atau memukul murid-muridnya yang kebetulan bernama Muhammad atau Ahmad. Walaupun dia memang bersalah dan layak di hukum. Hal ini demi adab dan menjaga diri dari menciderai keagungan nabi Muhammad saw. 

0 komentar:

Posting Komentar